Serba-Serbi Cedera ACL Pada Pesepakbola

Berbicara mengenai atlet dan kehidupannya tentunya tidak lepas dari hal cedera. Memang dibandingkan orang biasa di luar dunia olahraga, atlet lebih beresiko dan lebih sering mengalami masalah lutut. ACL adalah kependekan dari Anterior Cruciate Ligaments.

Tercatat bahwa luka ini paling sering diderita oleh atlet dan terjadi umumnya pada olahraga yang banyak melakukan gerakan berubah-ubah secara cepat dan gerakan-gerakan zig-zag. Gerakan-gerakan cepat yang dilakukan membuat pemain sepakbola sangat rawan mengalami cedera. Mari kenal lebih dalam serba-serbi cedera lutut yang menyerang atlet sepakbola.

Cedera ACL

Cedera ACL Pada Pesepakbola

Meskipun telah terlatih secara profesional namun arah datangnya bola terkadang kurang pas dengan posisi tubuh membuat pemain harus melakukan manuver. Manuver dilakukan untuk menghalau dan mengolah bola ini, seringkali mengakibatkan luka  atau Cedera ACL dalam pada bagian kaki antara paha dan tulang kering. Berikut penjelasannya:

Penyebab

Pergerakan oleh atlet sepakbola memang pergerakan cepat. Masalah lutut paling sering terjadi saat atlet melakukan gerakan berhenti mendadak atau bisa juga saat sedang berlari. Gerakan berputar arah yang terlalu cepat sementar pisisi tubuh kurang tepat. Bisa juga disebabkan oleh lompatan kemudian mendarat tidak sempurna.

Pemeriksaan

Cedera ACL adalah luka yang terjadi pada lutut bagian dalam. Sebelum menjalani treatment, maka beberapa pemeriksaan perlu dilakukan. Pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan radiologi umumnya dilakukan pada atlet anak dan remaja. Setelah fase akut selesai ditangani, pemeriksaan fisik pada lutut kemudian dilakukan.

Ada juga pemeriksaan dengan tingkat akurasi lebih tinggi yaitu tes Lachmann. Tes dilakukan untuk melihat seberapa parah tingkat pergeseran terjadi. Selain itu ada pemeriksaan rontgen untuk mengetahui tingkat kasus lebih detail. Pemeriksaan penunjang Magnetic Resonance Imaging (MRI) bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi masalah bantalan sendi, tendon, dan ligamen.

Treatment

Perawatan cedera ACL dilakukan tidak melulu sampai tahap operasi. Tingkat kasus ringan serta tindakan pertolongan pertama pada saat terjadi kasus, akan menentukan treatment selanjutnya. Untuk awalnya, dilakukan treatment untuk meminimalisir rasa nyeri dan bengkak, maka tindakan seperti mengompres dengan air dingin atau membalut dengan perban elastis.

Selain itu, berbaring dengan tungkai lebih tinggi dari posisi tubuh, atau mengistirahatkan lutut dan jangan berjalan terlebih dahulu sampai bengkak hilang. Kerusakan diperbaiki dengan menggantinya menggunakan tendon dari hamstring dan tendon patella. Operasi artroskopi dilakukan untuk menyembuhkan masalah parah pada lutut.

Pemulihan

Proses pemulihan pada atlet sepakbola tergantung dari tingkat keparahan yang diderita. Namun secara umum pemulihan pada kasus cedera ACL dapat pulih setelah dilakukan treatment selama enam bulan. Kabar baiknya atlet profesional memiliki tingkat kemungkinan pulih sampai 90%. Pada beberapa kasus, riwayat masalah lutut dapat mempengaruhi performa selanjutnya.

Cedera ACL tidak bisa dianggap sepele. Keteledoran dalam penanganan dapat mengancam karir seorang pesepakbola. Itulah sebabnya penentuan treatment harus berdasarkan observasi yang dilakukan secara akurat. Perawatan yang tepat serta proses pemulihan yang dilakukan penuh kedisiplinan menjamin kesembuhan yang lebih baik dan cepat.