Kegiatan Les Anak Membuat Stres? Berikut ini 3 Tips Mengatasi Stres pada Anak

Tanpa dipungkiri bahwa stres tidak mengenai usia. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalami stress. Berbeda dengan orang dewasa yang tau ketika dirinya merasa stres, anak-anak cenderung tidak sadar bahwa dirinya stres. Les anak yang sesuai minat belum dapat menjadi jaminan bahwa anak tidak akan mengalami stres.

Orang tua memiliki peran penting untuk membantu anak untuk mengatasi kondisi stresnya. Jika anak-anak belum peka, maka sudah seharusnya orang tua yang mengidentifikasikan kapan anak berada pada kondisi stres. Parameter anak mengalami stres dapat dilihat dari kondisi psikologis, fisik dan sebagainya. Oleh karena itu, ilmu parenting dan mental health sangat perlu dimiliki oleh orang tua salah satunya untuk mengatasi kondisi stres anak.

Semenyenangkan apapun kondisi belajar di tempat les pasti ada suatu kondisi anak mengalami stres. Hal ini dikarenakan karena adanya tekanan pada anak yang berlebihan. Pemicu anak mengalami stres tidak hanya dilihat dari satu aspek, akan tetapi dari beberapa aspek yang saling berhubungan. Sesekali anak mengalami stres itu normal, akan menjadi tidak normal ketika kondisi stres pada anak berkelanjutan sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Berikut ini 3 tips untuk mengatasi stres pada anak.

1.    Ajak Anak untuk Bercerita

Orang tua yang baik yaitu orang tua yang dapat berperan menjadi teman untuk ananya dan menjadi pendengar yang baik. Berikan kepercayaan kepada anak sehingga anak percaya untuk bercerita kepada orang tua. Komunikasi yang baik antara anak dan orang tua akan membantu anak bercerita dan membantu Anda menemukan alasan kenapa anak mengalami stres
 

2.    Ajak Anak untuk Mencari Solusi

Ketika akar permasalahan dari kondisi stres pada anak sudah ditemukan maka langkah selanjutnya yaitu membantu anak untuk mencari solusi. Pada kondisi ini Anda juga dapat memberikan pengetahuan baru kepada anak tentang kondisi yang dialaminya. Ketika orang tua membiasakan anak-anak untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi maka anak akan memiliki tingkat problem solving yang baik dan tidak memiliki kebiasaan untuk lari dari masalahnya.

3.    Pantau Aktivitas Anak

Masa anak-anak merupakan fase dimana sedang senang-senangnya bereksplorasi hal baru dan berkreasi. Salah satu kesalahan orang tua yaitu memaksakan anak untuk berprestasi di akademik. Tanpa disadari hal tersebut akan membuat stres anak-anak yang tidak memiliki minat di bidang akademik. Oleh karena itu ketika Anda telah menjadi orang tua, jangan memaksakaan anak Anda terhadap ambisi yang orang tua ciptakan.

Sudah seharusnya sebagai orang tua untuk mengetahui aktivitas anak sehari-hari seperti kegiatan sekolah, les anak, bermain dan sebagainya. Ketika orang tua mengetahui aktivitas anak maka orang tua akan mempelajari dan mengevaluasi apakah waktu anak untuk bermain, bereksplorasi dan istirahat sudah cukup. Manajemen waktu sangat penting pada anak karena manajemen waktu yang berantakan mengganggu perkembangan anak dan dapat mengakibatkan stres pada anak.


EmoticonEmoticon